Aqidah Akhlaq Kelas 6 Pelajaran 3
BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR DAN KEUTAMAANNYA
A. Pengertian Iman Kepada Qada Dan Qadar
Beriman kepada qada dan qada r adalah wajib hukumnya, sama seperti beriman kepada lima rukun iman. Iman secara bahasa artinya percaya. Sedangkan secara istilah adalah myakini sesuatu dalam hati, mengucapkan secara lisan, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Qada menurut bahasa artinya ketentuan Allah atau ketetapan. Sedangkan qada menurut istilah adalh putusan Allah atas makhluknya tentang suatu perkara yang tertulis di lauhul mahfudz sejak zaman azali. Misalnya ketetapan tentang kematian seseorang yang sudah di tentukan oleh Allah swt, , tetapi manusia tidak mengetahui kapan waktuya, apa penyebabnya, dan dimana terjadinya.
Sedangkan qadar, secara bahasa artinya ukuran atau peraturan. Sedangkan pengertian qadar menurut istilah adalah ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah swt. Jadi pengertian iman kepada qada dan qadar Allah swt adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala yang ada di dunia ini terjadi menurut kekuasaan dan ketentuan Allah swt dan sesuai aturan yang dicipta-Nya.
B.Keutamaan Iman Kepada Qada Dan Qadar
1. Melatih seseorang menjadi pribadi yang ikhlas
Percaya kepada qada dan qadar akan membuat seseorang dapat menerimasemua kejadian yang menimpa dengan ikhlas.
2. Menciptakan pribadi yang kuat dan tidak mudah putus asa
Putus asa adalah habis (hilang) harapan, tidak mempunyai harapan lagi. Mnusia yang beriman kepada qada dan qadar akan merasa bahwa segala sesuatu yang menimpa dan terjadi kepadanya memang sudah ketentuan Allah swt. Sehingga akan menerima dengan lapang dada. Sesuatu yang baik bagi manusia sering tidak baik menurut Allah swt dan sebaliknya. Sikap yang demikian ini akan membentuk manusia menjadi qana’ah, mudah bersyukur, dan tidak mudah putus asa.
3. Menumbuhkan semangat juang memperbaiki nasib
Firman Allah swt dalam surat Ar Ra’d ayat 11 mengandung maksud bahwa Allah swt. Akan memberi jika manusia berusaha. Allah swt. Tidak akan menjadikan kita lebih baik kalau kita tidak berusaha dengan keras untuk memajukan diri untuk menjadi lebih baik.
Usaha manusia harus digunakan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, karena kehidupan dunia merupakan sarana untuk memperoleh kehidupan akhirat.
4. Memperkuat tawakkal kepada Allah swt
Twakkal adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Allah swt. Atas hasil dari sesuatu yang telah di usahakannya dengan sungguh-sungguh. Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan meyakini bahwa manusia hanya berusaha tetapi yang menentukan segala sesuatu adalah Allah swt.
0 Komentar